SEUCAP KATA DARI ADMIN

بسم الله وبحمده
السلام عليکم ورحمة الله وبرکا ته
Kreativitas dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali siswa Sekolah Menengah Atas dengan segala warna-warni kehidupannya.  Ada ungkapan menyatakan masa remaja adalah masa yang paling indah. Tentu kita setuju, apabila masa yang paling indah ini diisi dengan hal-hal yang positif, kreatif dan menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Salah satu kegiatan yang masih lestari dilaksanakan oleh siswa SMA saat ini, salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler majalah dinding, atau lazim disingkat mading. Mading, disadari atau tidak, kadang dijadikan sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, ide, inovasi dan sekaligus idealisme yang secara manis dikemas oleh siswa.
     Saat ini mading ditampilkan dan disajikan dalam bentuk konvensional, yaitu dalam bentuk kumpulan materi mading yang ditempelkan dan diatur sedemikian rupa dalam satu lembar kertas besar berukuran agak tebal. Mading bisa didesain tematik, mengikuti tema tertentu, atau berisi informasi yang terdiri atas berbagai macam subjek dan bentuk. Berikut adalah contoh mading tematis: - See more at: http://www.bpadjogja.info/post/berita/1063/majalah-dinding-elektronik--(e-mading).html#sthash.6sY0A4wi.dpuf



Kreativitas dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali siswa Sekolah Menengah Atas dengan segala warna-warni kehidupannya.  Ada ungkapan menyatakan masa remaja adalah masa yang paling indah. Tentu kita setuju, apabila masa yang paling indah ini diisi dengan hal-hal yang positif, kreatif dan menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Salah satu kegiatan yang masih lestari dilaksanakan oleh siswa SMA saat ini, salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler majalah dinding, atau lazim disingkat mading. Mading, disadari atau tidak, kadang dijadikan sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, ide, inovasi dan sekaligus idealisme yang secara manis dikemas oleh siswa.
     Saat ini mading ditampilkan dan disajikan dalam bentuk konvensional, yaitu dalam bentuk kumpulan materi mading yang ditempelkan dan diatur sedemikian rupa dalam satu lembar kertas besar berukuran agak tebal. Mading bisa didesain tematik, mengikuti tema tertentu, atau berisi informasi yang terdiri atas berbagai macam subjek dan bentuk. Berikut adalah contoh mading tematis: - See more at: http://www.bpadjogja.info/post/berita/1063/majalah-dinding-elektronik--(e-mading).html#sthash.6sY0A4wi.dpuf
     Kreativitas dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali siswa Madrasah dengan segala warna-warni kehidupannya.  Ada ungkapan menyatakan masa remaja adalah masa yang paling indah. Tentu kita setuju, apabila masa yang paling indah ini diisi dengan hal-hal yang positif, kreatif dan menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
     Salah satu kegiatan yang masih lestari kami lakukan saat ini, salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler majalah dinding, atau lazim disingkat mading. Mading, disadari atau tidak, kadang dijadikan sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, ide, inovasi dan sekaligus idealisme yang secara manis dikemas oleh siswa.
     Saat ini mading ditampilkan dan disajikan dalam bentuk konvensional, yaitu dalam bentuk kumpulan materi mading yang ditempelkan dan diatur sedemikian rupa dalam satu lembar kertas besar berukuran agak tebal. Mading bisa didesain tematik, mengikuti tema tertentu, atau berisi informasi yang terdiri atas berbagai macam subjek dan bentuk.
Mading dengan segala manfaat dan potensinya dapat dioptimalkan dengan beberapa lagkah, salah satunya dengan proses digitalisasi dan penayangan melalui portal website, sehingga kreasi ini bisa disebut sebagai majalah dinding elektronik atau lebih mudah bila disebut sebagai e-mading. - See more at: http://www.bpadjogja.info/post/berita/1063/majalah-dinding-elektronik--(e-mading).html#sthash.6sY0A4wi.dpuf
Kreativitas dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali siswa Sekolah Menengah Atas dengan segala warna-warni kehidupannya.  Ada ungkapan menyatakan masa remaja adalah masa yang paling indah. Tentu kita setuju, apabila masa yang paling indah ini diisi dengan hal-hal yang positif, kreatif dan menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Salah satu kegiatan yang masih lestari dilaksanakan oleh siswa SMA saat ini, salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler majalah dinding, atau lazim disingkat mading. Mading, disadari atau tidak, kadang dijadikan sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, ide, inovasi dan sekaligus idealisme yang secara manis dikemas oleh siswa.
     Saat ini mading ditampilkan dan disajikan dalam bentuk konvensional, yaitu dalam bentuk kumpulan materi mading yang ditempelkan dan diatur sedemikian rupa dalam satu lembar kertas besar berukuran agak tebal. Mading bisa didesain tematik, mengikuti tema tertentu, atau berisi informasi yang terdiri atas berbagai macam subjek dan bentuk. Berikut adalah contoh mading tematis: - See more at: http://www.bpadjogja.info/post/berita/1063/majalah-dinding-elektronik--(e-mading).html#sthash.6sY0A4wi.dpuf
       Mading dengan segala manfaat dan potensinya dapat dioptimalkan dengan beberapa lagkah, salah satunya dengan proses digitalisasi dan penayangan melalui portal website, sehingga kreasi ini bisa disebut sebagai majalah dinding elektronik atau lebih mudah bila disebut sebagai e-mading.
       E-mading adalah produk informasi yang diharapkan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya bagi siswa Sekolah Menengah Atas. Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya e-mading adalah sebagai berikut:
  1. Tidak ada kendala fisik
  2.  Pengguna e-mading  tidak perlu pergi ke sekolah pemilik mading secara fisik, orang-orang dari  seluruh dunia dapat memperoleh akses ke informasi yang sama, selama sambungan internet tersedia.
  3. Akses 24/7                                                                                                                      Masyarakat dapat mengakses e-mading selama 7 hari x 24 jam.
  4. Multiple access                                                                                                                    Sumber daya yang sama dapat digunakan secara bersamaan oleh sejumlah pembaca.
  5. Model penelusuran terintegrasi Pengguna dapat menggunakan istilah pencarian (kata, frase, judul, nama, subjek) untuk mencari seluruh koleksi mading.
  6. Pelestarian dan konservasi                                                                                              Pelestarian dan konservasi menjadi salah satu tujuan dalam implementasi e-mading. Dengan adanya e-mading, kreativitas yang pernah tercipta tidak terbuang percuma dan menjadi insiprasi bagi penggunanya.
  7. Space                                                                                                                                   E-mading membutuhkan ruangan penyimpanan berbasis online. Bisa dibilang, e-mading tidak perlu memiliki ruangan atau bangunan untuk menyimpannya. 
  8. Nilai tambah                                                                                                                       Beberapa karakteristik obyek, terutama kualitas gambar, dapat diperbaiki. Digitalisasi dapat meningkatkan keterbacaan dan menghapus kelemahan yang terlihat seperti noda dan perubahan warna, dan memungkinkan editing.
 Akhirnya.. Apapun yang kita ciptakan, kita jualah yang harus menjaga dan melestarikannya demi kemanfaatan semua. Mudah-mudahan usaha kita dalam menyebarkan informasi lewat E-Mading ini terhitung sebagai ibadah di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Amin 3x.
                                                                                              
                                                                                                              ADMIN E-Mading


MANFAAT
E-mading adalah produk informasi yang diharapkan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya bagi siswa Sekolah Menengah Atas. Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya e-mading adalah sebagai berikut:
1.    Tidak ada kendala fisik
       Pengguna e-mading  tidak perlu pergi ke sekolah pemilik mading secara fisik, orang-orang dari seluruh dunia dapat memperoleh akses ke informasi yang sama, selama sambungan internet tersedia.
2.    Akses 24/7
      Masyarakat dapat mengakses e-mading selama 7 hari x 24 jam.
3.    Multiple access
      Sumber daya yang sama dapat digunakan secara bersamaan oleh sejumlah pembaca.
4.    Model penelusuran terintegrasi
       Pengguna dapat menggunakan istilah pencarian (kata, frase, judul, nama, subjek) untuk mencari seluruh koleksi mading.
5.    Pelestarian dan konservasi
       Pelestarian dan konservasi menjadi salah satu tujuan dalam implementasi e-mading. Dengan adanya e-mading, kreativitas yang pernah tercipta tidak terbuang percuma dan menjadi insiprasi bagi penggunanya.
6.    Space
       E-mading membutuhkan ruangan penyimpanan berbasis online. Bisa dibilang, e-mading tidak perlu memiliki ruangan atau bangunan untuk menyimpannya.
7.    Nilai tambah
       Beberapa karakteristik obyek, terutama kualitas gambar, dapat diperbaiki. Digitalisasi dapat meningkatkan keterbacaan dan menghapus kelemahan yang terlihat seperti noda dan perubahan warna, dan memungkinkan editing. - See more at: http://www.bpadjogja.info/post/berita/1063/majalah-dinding-elektronik--(e-mading).html#sthash.6sY0A4wi.dpuf
Mading dengan segala manfaat dan potensinya dapat dioptimalkan dengan beberapa lagkah, salah satunya dengan proses digitalisasi dan penayangan melalui portal website, sehingga kreasi ini bisa disebut sebagai majalah dinding elektronik atau lebih mudah bila disebut sebagai e-mading. - See more at: http://www.bpadjogja.info/post/berita/1063/majalah-dinding-elektronik--(e-mading).html#sthash.6sY0A4wi.dpuf